Tuesday, April 23, 2013

PATEN UNTUK MESIN CUCI CETAK FOTO

Pada 23 april 1895, warga kulit hitam Amerika kelahiran Kuba, Clatonia Joaoquin Dorticus, memperoleh paten untuk temuan mesin cuci-cetak foto.

 

Dalam rancangan paten nomor 537.968 tersebut dijelaskan, selama proses cuci-cetak tersebut, foto dicelupkan kedalam sejumlah bahan kimia. Mesin buatan Dorrticus ini menetralisasi proses kimia pada setiap pencucuian sehingga efeknya terhadap cetakan foto dapat diatur.


Menurut Dorticus, cara yang iua usulkan dapat menghindari kemungkinan terjadi pencucian terlalu lama yang dapat membuat hasil foto kurang jelas. Pada hari yag sama warga kulit hitam lainnya, Purdy and Peters, memperoleh racangan untuk sendok.

Pada hari yang sama dengan tahun yang berbeda, ada dua paten lagi yang diberika bagi warga kulit hitam, masing-masing A Romain pada1889 dan BH Taylor pada 1878. Paten pertama untuk kulit hitam diberikan kepada pedagang Amerika keturunan Afrika bernama Thomas L Jennings pada 3 maret 1821. Rancangannya berupa proses mencuci dry-cleaning yang kala itu disebut dry-scouring.[artikel di-copy dari harian kompas hal 39, tgl 23 april 2013 oleh Ignatius hekso yudiono].

**] gambar di-copy dari google-image dan tidak ada hubungannya dengan artikel.

No comments:

Post a Comment