Sekali menaikkannya, terdapat lebih dari tujuh layangan lain yang diikatkan pada tali penarik. Jarak masing-masing layanga adalah 450m, 600m, dan berikutnya masing-masing 750m secara berurutan.
Gagasan meggunakan layangan untuk meneliti cuaca diusulkan oleh ahli meteorologi Amerika, Prof Chrarles F Marvin. Pada tanggal yang sama tiga tahun sebelumnya, ia sudah memulai ujicoba dengan layangan.
Ia terus menyempurnakan alat tersebut dan dalam setahun ia dapat melengkapi layangan tersebut dengan alat yang memungkinkan mengukur dan mencatat suhu, tekanan, dan kelembaban udara.
Pengukuran ini dicatat dengan ballpoint yang digerakkan diatas kertas atau pelat tembaga yang ditempelkan pada tabung yang berputar. [dikutip dari kompas tgl 27 april 2013 hal 47, oleh Ignatius hekso yudiono]
*] gambar di copy dari google-image dan tidak ada hubungannya dengan artikel.
No comments:
Post a Comment