Budding mendapat inspirasi membuat pemangkas rumput setelah melihat sebuah mesin di pabrik kain setempat. Mesin tersebut memiliki sebuah silinder dengan bilah-bilah pemangkas yang berfungsi untuk memangkas serat-serat kain yang tidak beraturan sehingga mendapatkan hasil yang mulus.
Pemangkas ini dirancang untuk memangkas rumput lapangan olahraga dan taman yang luas. Alat ini jauh lebih effektif ketimbang dilakukan denga sabit.
Perkembangan alat ini begitu lambatnya, sehingga memerlukan waktu 10 tahun dengan menggunakan tenaga hewan, dan perlu 50 tahun untuk mesin dengan tenaga uap sebelum ditemukan yang modern saat ini. (artikel dikutip dari harian kompas tgl 18 mei 2013 hal 47, oleh Ign hekso yudiono.
*) gambar dicopy dari google image dan tidak ada hubungan langsung dengan artikel asli.
No comments:
Post a Comment