Tuesday, April 30, 2013

SATELIT KEDUA YANG MENGORBIT NEPTUNUS DITEMUKAN


Pada 1 mei 1949, astronom AS kelahiran Belanda, Gerard Kuiper menemukan Nereid, yakni satelit kedua yang mengorbit neptunus. 

Nereid merupakan satelit terluar dan ketiga terbesar dari satelit neptunus yang lain. Orbit rata-ratanya berkisar antara 5.513.400km dengan garis tengah 340km.

Orbit Nereid memiliki eksentrisitas/tingkat melenceng dari jalurnya yang dikenal paling tinggi dari semua planet atau satelit dalam sistem tata surya. Jaraknya dengan neptunus bervariasi antara 1.353.600km s/d 9.623.700km.

Keganjilan atau perbedaan tersebut menimbulkan dugaan bahwa nereid adalah asteroid atau objek sabuk kuiper yang terjebak dan menjadi satelit neptunus.

Nama nereid diambil dari mitologi Yunani, yaitu makhluk halus yang mendiami Laut Tengah yang adalah juga kelimapuluh anak perempuan Nereus dan Doris. Selain nereid, Kuiper menemukan satelit Uranus yang disebut Miranda, menemukan atmosfer di satelit Saturnus yang disebut Titan, serta mempelajari permukaan bulan. (artikel di copy dari harian kompas hal 35, tgl 1 mei 2013, oleh Ignatius hekso yudiono)

*) gambar di copy dari google images.

No comments:

Post a Comment