Dalam keterangan paten disebutkan bahwa gigi palsu Loomis terbuat dari bahan material padat dengan bahan porselen, ini berbeda dengan gigi palsu yang ada pada masa itu yang terbuat dari pelat logam.
Loomis mengklaim bahwa rancangan gigi palsu buatanya lebih bersih dan murni. Selain itu harganya juga lebih terjangkau sehingga akan lebih banyak orang yang akan menggunakan gigi palsu.
Ia juga mengklaim bahwa dalam pengalamannya, rancangan tersebut juga lebih mudah dibuat sehingga menghemat waktu dan tenaga.
Meski latar belakangnya adalah dokter gigi, Loomis juga memegang paten diluar bidang keahliannya. Ia mengklaim telah berhasl mengirimkan sinyal antara dua puncak gunung Bluerigde yang terpaut jarak sekitar 22,5km dengan memanfaatkan layang-layang sebagai antena.
Terkait hal itu, ia mengajukan paten untuk komunikasi nirkabel dan mendapatkanya melalui hak paten no 129.971 pada juli 1872. (artikel ini dikutip dari harian kompas hal 41 tgl 2 mei 2013, oleh Ignatius hekso yudiono)
*) seluruh gambar dalam artikel ini dicopy dari google images dan tidak ada hubungan dengan artikel.
**) khusus untuk artikel ini, penulis mohon maaf bila gambar dari pemilik gigi yang di-release dalam artikel ini merasa berkeberatan, maka dengan senag hati akan penulis hapus, terimakasih.
*) seluruh gambar dalam artikel ini dicopy dari google images dan tidak ada hubungan dengan artikel.
**) khusus untuk artikel ini, penulis mohon maaf bila gambar dari pemilik gigi yang di-release dalam artikel ini merasa berkeberatan, maka dengan senag hati akan penulis hapus, terimakasih.
No comments:
Post a Comment